Sederhananya PPH 21
Hai guys…kali ini aku mau
bahas lengkap mengenai pajak tapi satu satu ya. Aku pengen bahas semuanya
pakai kalimat aku sendiri aja ya. Agar mudah dimengerti. PPH 21 pasti sering
teman-teman dengarkan. Sederhananya PPH 21 adalah pajak yang kita bayarkan atas
gaji yang kita peroleh. Namun jika kita kaji dari bahasa orang pajak PPH 21
adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan
pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun yang sehubungan dengan pekerjaan
atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi subyek pajak
dalam negeri. Biar gampang aku akan
asumsikan “AKU’ sebagi Subjek
pajaknya, sedangkan gaji yang aku terima sebagai Objek pajaknya. Seperti yang teman-teman yang tahu bahwa subjek
pajak adalah seseorang atau lembaga (AKU) yg dikenakan pajak karena objek pajak
yg dimilikinya sedangkan objek pajak (GAJI) dalah sesuatu/hal yg menjadi sumber
pengenaan pajak.
Question:
1. Tarif pajak PPH 21 itu
berapa sih?
2. Tarif PTKP untuk tahun yang
terbaru berapa sih?
3. Contoh nya seperti apa?
Solution:
Tarif
pajak PPH 21
Sesuai dengan Pasal 17 ayat
1, Undang-Undang No. 36 tahun 2008, tarif pajak penghasilan pribadi
perhitungannya dengan menggunakan tarif progresif sebagai berikut:
Penghasilan Netto Kena Pajak
|
Tarif Pajak
|
≥ 50 Juta
|
5
%
|
50 Juta – 250 Juta
|
15
%
|
250 Juta – 500
Juta
|
25%
|
> 500 Juta
|
30%
|
Tarif PTKP
STATUS
|
PTKP
|
TK0
|
Rp
54.000.000,-
|
TK1
|
Rp
58.500.000,-
|
TK2
|
Rp
63.000.000,-
|
TK3
|
Rp
67.500.000,-
|
K0
|
Rp
58.500.000,-
|
K1
|
Rp
63.000.000,-
|
K2
|
Rp
67.500.000,-
|
K3
|
Rp
72.000.000,-
|
K(S+I)0
|
Rp
112.500.000,-
|
K(S+I)1
|
Rp
117.000.000,-
|
K(S+I)2
|
Rp
121.500.000,-
|
K(S+I)3
|
Rp
126.000.000,-
|
Sederhananya seperti ini
PTKP satu orang yang bekerja adalah Rp 54 Juta. Jika memiliki tanggungan maka
ditambah Rp 4,5 Juta. Nah yang menjadi tanggungan adalah Istri bagi yang
menikah, anak maksimal tiga orang dan tanggungan lain yang bisa dibuktikan
kebenarannya. Cases nya begini:
1. Agus seorang pegawai dan tidak
menikah, maka PTKP adalah Rp 54 Juta. (TK0)
2. Agus seorang pegawai dan
tidak menikah tetapi punya tanggungan satu orang, maka PTKP nya adalah Rp 54
Juta ditambah 4,5 Juta. (TK1)
3. Agus seorang pegawai dan
menikah, maka PTKP adalah Rp 54 Juta ditambah Rp 4,5 Juta. Istri termasuk
tanggungan seperti yang sudah aku jelaskan di atas. (K0)
4. Agus seorang pegawai dan
menikah dan mempunyai dua orang anak, maka PTKP adalah Rp 54 Juta ditambah 3
dikali Rp 4,5 Juta.
Kenapa
dikali tiga? itu karena memiliki tanggungan satu istri dan dua orang anak.
(K2)
5. Agus seorang pegawai dan
menikah dan istrinya juga bekerja, maka PTKP nya adalah Rp 54 ditambah PTKP
istri 54 Juta dan karena istri juga termasuk tanggungan suami, maka ditambah
lagi Rp 4,5 Juta. Total dari PTKP untuk suami dan istri yang sama- sama bekerja
adalah Rp 112.500.000. (K(S+I))
6. Berdasakan cases nomor lima,
jika mereka punya satu orang anak, maka tinggal tambah kan saja Rp 4,5 juta,
maka jumlahnya adalah Rp 117.000.000.
Begitu juga seterusnya.(K(S+I)1) Gampang kan ^___^
Cases1:
Agus seorang pegawai di PT.
ABC dengan status tidak menikah. Gaji pokok sebulan adalah 6 Juta dan tunjangan
makan adalah 500 Ribu. Penghasilan brutonya Rp 6.500.000,-. Setiap bulan Agus dikenakan
iuran pensiun sebesar Rp 285.000,-. Tentukanlah
PPH 21 yang akan Agus setorkan setiap bulannya?
Solution
:
TKO
|
||
Gaji pokok
|
Rp 6.000.000
|
|
Tunjangan makan
|
Rp 500.000
|
|
Penghasilan broto
|
Rp 6.500.000
|
Rp 78.000.000
|
PTKP Setahun
|
Rp 54.000.000
|
|
Biaya Jabatan
|
Rp 325.000
|
Rp 3.900.000
|
Iuran JHT
|
Rp 285.000
|
Rp 3.420.000
|
Total
|
Rp 61.320.000
|
|
PKP-Netto
|
Rp 16.680.000
|
|
PPH 21 selama 1 Tahun
|
Rp 834.000
|
|
PPH 21 selama 1 Bulan
|
Rp 69.500
|
Cases 2:
Agus seorang pegawai
di PT. ABC dengan status tidak menikah tetapi punya tanggungan satu orang anak.
Gaji pokok sebulan adalah 6 Juta dan tunjangan makan adalah 500 Ribu.
Penghasilan brutonya adlah Rp 6.500.000,-. Setiap bulan Agus dikenakan iuran
jaminan hari tua (JHT) sebesar Rp
285.000,-. Tentukanlah PPH 21 yang akan Agus setorkan setiap bulannya?
Solution :
TK1
|
||
Gaji pokok
|
Rp 6.000.000
|
|
Tunjangan makan
|
Rp 500.000
|
|
Penghasilan broto
|
Rp 6.500.000
|
Rp 78.000.000
|
PTKP Setahun
|
Rp 58.500.000
|
|
Biaya Jabatan
|
Rp 325.000
|
Rp 3.900.000
|
Iuran JHT
|
Rp 285.000
|
Rp 3.420.000
|
Total
|
Rp 65.820.000
|
|
PKP-Netto
|
Rp 12.180.000
|
|
PPH 21 selama 1 Tahun
|
Rp 609.000
|
|
PPH 21 selama 1 Bulan
|
Rp 50.750
|
Cases 3:
Agus seorang pegawai di PT.
ABC dengan status menikah tetapi tidak
punya anak. Gaji pokok sebulan adalah 6 Juta dan tunjangan makan adalah 500 Ribu. Penghasilan brutonya adlah Rp 6.500.000,-. Setiap bulan Agus dikenakan iuran jaminan hari tua (JHT)
sebesar Rp 285.000,-. Tentukanlah PPH 21
yang akan Agus setorkan setiap bulannya?
Solution :
KO
|
||
Gaji pokok
|
Rp 6.000.000
|
|
Tunjangan makan
|
Rp 500.000
|
|
Penghasilan broto
|
Rp 6.500.000
|
Rp
78.000.000
|
PTKP Setahun
|
Rp 58.500.000
|
|
Biaya Jabatan
|
Rp 325.000
|
Rp 3.900.000
|
Iuran JHT
|
Rp 285.000
|
Rp 3.420.000
|
Total
|
Rp
65.820.000
|
|
PKP-Netto
|
Rp
12.180.000
|
|
PPH 21 selama 1Tahun
|
Rp 609.000
|
|
PPH 21 selama 1 Bulan
|
Rp
|
Cases 4:
Agus seorang pegawai di PT.
ABC dengan status menikah mempunyai dua
orang anak. Gaji pokok sebulan adalah 6 Juta dan tunjangan makan adalah 500
Ribu. Penghasilan brutonya adlah Rp 6.500.000,-. Setiap bulan Agus dikenakan
iuran jaminan hari tua (JHT) sebesar Rp
285.000,-. Tentukanlah PPH 21 yang akan Agus setorkan setiap bulannya?
Solution :
K2
|
||
Gaji pokok
|
Rp 6.000.000
|
|
Tunjangan makan
|
Rp 500.000
|
|
Penghasilan broto
|
Rp 6.500.000
|
Rp 78.000.000
|
PTKP Setahun
|
Rp 67.500.000
|
|
Biaya Jabatan
|
Rp 325.000
|
Rp 3.900.000
|
Iuran JHT
|
Rp 285.000
|
Rp 3.420.000
|
Total
|
Rp 74.820.000
|
|
PKP-Netto
|
Rp 3.180.000
|
|
PPH 21 selama 1 Tahun
|
Rp 159.000
|
|
PPH 21 selama 1 Bulan
|
Rp 13.250
|
Cases 5:
Agus seorang pegawai di PT.
ABC dengan status menikah dan istrinya
juga bekerja. Gaji pokok sebulan Agus adalah 6 Juta dan tunjangan makan adalah
500 Ribu sedangkan istri gaji pokoknya adalah 4 Juta. Penghasilan brutonya
adlah Rp 10.500.000,-. Setiap bulan Agus dikenakan iuran jaminan hari tua (JHT)
sebesar Rp 285.000,-. Tentukanlah PPH 21
yang akan Agus setorkan setiap bulannya?
Solution :
K(S+I)0
|
||
Gaji pokok
|
Rp
10.000.000
|
|
Tunjangan makan
|
Rp 500.000
|
|
Penghasilan broto
|
Rp
10.500.000
|
Rp
126.000.000
|
PTKP Setahun
|
Rp 112.500.000
|
|
Biaya Jabatan
|
Rp 325.000
|
Rp 3.900.000
|
Iuran JHT
|
Rp 285.000
|
Rp 3.420.000
|
Total
|
Rp
119.820.000
|
|
PKP-Netto
|
Rp 6.180.000
|
|
PPH 21 selama 1 Tahun
|
Rp 309.000
|
|
PPH 21 selama 1 Bulan
|
Rp 25.750
|
Cases 6:
Agus seorang pegawai di PT.
ABC dengan status menikah dan istrinya
juga bekerja. Gaji pokok sebulan Agus adalah 6 Juta dan tunjangan makan adalah
500 Ribu sedangkan istrinya gaji pokoknya adalah 4 Juta dan mereka memiliki
satu orang anak. Penghasilan brutonya adlah Rp 10.500.000,-. Setiap bulan Agus
dikenakan iuran jaminan hari tua (JHT) sebesar
Rp 285.000,-. Tentukanlah PPH 21 yang akan Agus setorkan setiap
bulannya?
Solution :
K(S+I)1
|
||
Gaji pokok
|
Rp
10.000.000
|
|
Tunjangan makan
|
Rp 500.000
|
|
Penghasilan broto
|
Rp
10.500.000
|
Rp 126.000.000
|
PTKP Setahun
|
Rp 121.500.000
|
|
Biaya Jabatan
|
Rp 325.000
|
Rp 3.900.000
|
Iuran JHT
|
Rp 285.000
|
Rp 3.420.000
|
Total
|
Rp 128.820.000
|
|
PKP-Netto
|
Rp (2.820.000)
|
|
PPH 21 selama 1 Tahun
|
Rp 0
|
|
PPH 21 selama 1 Bulan
|
Rp 0
|
Perlu untuk teman-teman tahu bahwa pada cases yang ke -6
kan minus, jadi tidak perlu lagi dihitung berapa PPH 21 selama setahun atau
sebulan. Jadi untuk cases ini tidak perlu lagi bayar PPH 21 atau NIHIL karena PKP Netto mereka di bawah PTKP.
Untuk cases satu samapai 5 kebetulan penghasilan netto
kena pajak nya dibawah 50 Juta. Sehingga tarif pajaknya dikalikan 5% dari
penghasilan netto mereka.
Komentar
Posting Komentar